Suara hati?
Tahukah kita apa suara hati?
Suara hati adalah sesuatu yang rumit sekaligus sederhana. Itu adalah wujud inerpretasi gejolak dalam pikiran dan perasaan kita
Menakjubkan, terkadang, bila kita mencoba memahami asal muasal, atau bagaimana suara hati tercipta di sela relung jiwa dan hati kita, karena itu lebih merupakan pengetahuan ilahiah, yang jelas makhluk fana bak kita untuk sekadar pahami... Namun satu yang jelas, suara hati seperti popcorn, meletup-letup dalam hati, dan membuat segelintir orang yang kontrol dirinya tak begitu kuat mengalami sebuah fenomena yang disebut secara awam sebagai, “keceplosan”.
Itulah mengapa, management suara hati amat diperlukan.
Betul memang, suara hati memiliki hak untuk meletup dari koridor hati paling dalam yang paling berliku bak labirin, tapi tentu setiap orang tak akan terima dikatakan gendut dan kerdil, sekalipun kata-kata itulah yang paling hati kita ingin suarakan pada pandangan pertama kita pada orang tersebut.
Seperti makna HAM, di mana setiap hak memiliki batas dalam ketidakterbatasan, begitu pula suara hati, suara hati kita pun jua memiliki batas dalam ketidakterbatasan, finite in infinity, tak lain tak bukan, untuk memberi ruang bagi suara hati orang lain.
Maka mulai sekarang, sebagai pribadi yang berjiwa, hendaknya, bila tidak bisa dikatakan harusnya, kita memiliki keberanian, berproporsi sempurna dengan kesadaran, akan suara hati kita, yang setapak demi setapak, akan membimbing kita kepada diri kita yang berani menyuarakan suara hati kita, namun di satu sisi, tetap menghargai suara hati insan lain, siapapun... kapanpun... dimanapun...
Semoga ini menjadi renungan kita...